Humor Lucu/Cerita Lucu
Mencelupkan Jari ke
‘Kolam’ Istri
Sepasang suami istri yang baru saja menikah tengah
berbaring. Sang istri telah bersiap-siap untuk tidur sedangkan suaminya
menyalakan lampu baca untuk membaca sebuah buku.
Pada saat tengah
membaca tersebut, si suami berhenti sejenak, memasukkan tangannya ke dalam
celana
isterinya dan meraba-raba ‘kolam’ istrinya tersebut. Lantas
ia meneruskan bacaannya. Ia kembali melakukan hal ini berkali-kali sehingga
lama-kelamaan isterinya menjadi terangsang. Tak lama kemudian, istrinya bangun,
duduk pada badan suaminya serta mulai membuka baju dan celananya.
Suaminya menjadi
heran dengan perbuatan isterinya ini dan bertanya, “Apa-apaan ini? Kok lepas
baju segala sih?”
Jawab istrinya, “Kamu
memasukkan jarimu berkali-kali. Aku pikir itu adalah pemanasan dan kau ingin
‘mengajakku’ malam ini…”
“Ah, nggak sama
sekali kok!”, jawab suaminya.
“Lantas, kenapa kau
melakukan itu terus-menerus?”
“Aku cuma membasahkan
jariku agar bisa membalik halaman pada buku yang sedang aku baca ini.”
“Kurang azaaarrr…!!!”
......................
Salah Kirim Email
Sepasang suami isteri
setengah baya yang sama-sama dari kalangan profesional merasa penat dengan
kesibukan di ibukota.
Mereka memutuskan
untuk berlibur di Bali. Mereka akan menempati kembali kamar hotel yang sama
dengan ketika mereka ber-honeymoon saat menikah 30 tahun yang lalu. Karena
kesibukannya, sang suami harus terbang lebih dahulu dan isterinya baru menyusul
keesokan harinya.
Setelah check in di
hotel di Bali, sang suami mendapati pesawat komputer yang tersambung ke
internet telah terpasang di kamarnya.
Dengan gembira ia
menulis e-mail mesra kepada isterinya di kantornya di Jalan Sudirman, Jakarta.
Celakanya, ia salah mengetik alamat e-mail isterinya dan tanpa menyadari
kesalahannya ia tetap mengirimkan e-mail tersebut.
Di lain tempat di
daerah Cinere, seorang wanita baru kembali dari pemakaman suaminya yang baru
saja meninggal. Setibanya di rumah, ia langsung memeriksa e-mail untuk membaca
ucapan-ucapan belasungkawa.
Baru saja selesai
membaca e-mail yang pertama, ia langsung jatuh pingsan tak sadarkan diri. Anak
sulungnya yang terkejut kemudian membaca e-mail tersebut (tak lama kemudian
jatuh pingsan juga), yang bunyinya:
To: Isteriku tercinta
Subject: Papah sudah
sampai Mah!!!
Date: 18 Mei 2008
Aku tahu pasti kamu
kaget tapi seneng dapat kabar dariku.
Ternyata di sini
mereka udah pasang internet juga, katanya biar bisa berkirim kabar buat
orang-orang tercinta di rumah. Aku baru sampai dan sudah check-in. Katanya
mereka juga sudah mempersiapkan segalanya untuk kedatanganmu besok. Nggak sabar
deh rasanya nungguin kamu. Semoga perjalanan kamu ke sini juga mengasyikkan
seperti perjalananku kemaren.
Love you Mom,
Papah
PS: Di sini lagi panas-panasnya.
Kalau pada mau, anak-anak diajak aja.
.......................
Larangan Memakai
Jilbab
Ada seorang teman
saya, suatu hari terpanggil untuk memakai jilbab. Karena hatinya sudah tetap,
dia pun pergilah ke toko muslim untuk membeli jilbab. Setelah membeli beberapa
pakaian muslim lengkap bersama jilbab dengan berbagai model (maklum teman saya
itu stylish sekali), dia pun pulang ke rumah dengan hati suka cita.
Sesampainya di rumah,
dengan bangga dia mengenakan jilbabnya. Ketika dia keluar dari kamarnya, bapak
dan ibunya langsung menjerit. Mereka murka bukan main dan meminta agar anaknya
segera melepaskan jilbabnya.
Anak itu tentu merasa
terpukul sekali… bayangkan, Ayah ibunya sendiri menentangnya untuk mengenakan
jilbab. Si anak mencoba berpegang teguh pada keputusannya akan tetapi ayah
ibunya mengancam akan memutuskan hubungan orang-tua dan anak bila ia berkeras.
Dia tidak akan diakui
anak selamanya bila tetap mau menggunakan jilbab. Anak itu menggerung-gerung
sejadi-jadinya. Dia merasa menjadi anak yang malang sekali nasibnya.
Tidak berputus asa,
dia meminta guru tempatnya bersekolah untuk berbicara dengan orang tuanya. Apa
lacur, sang guru pun menolak. Dia mencoba lagi berbicara dengan ustad dekat
rumahnya untuk membujuk orangtuanya agar diizinkan memakai jilbab… hasilnya?
Nol besar! Sang ustad juga menolak mentah-mentah. Belum pernah rasanya anak ini
dirundung duka seperti itu.
Dia merasa
betul-betul sendirian di dunia ini. Tak ada seorang pun yang mau mendukung
keputusannya untuk memakai jilbab. Akhirnya dia memutuskan untuk menggunakan
truf terakhir.
Dia berkata pada
orang tuanya, “Ayah dan ibu yang saya cintai. Saya tetap akan memakai jilbab
ini. Kalau tidak diizinkan juga saya akan bunuh diri.”
Sejenak suasana
menjadi hening. Ketegangan mencapai puncaknya dalam keluarga itu.
Akhirnya sambil
menghela napas panjang, si ayah berkata dengan lirih, “Bambang! Kalo kamu cewek
terserah deh… Lha kamu itu laki-laki koq mau pake jilbab?! Apa kata tetangga
nanti?”
....................
Dia Bawa Duren
Pada perang dunia
ke-dua, tiga pesawat Belanda jatuh di Kalimantan. Ketiga pilot itu pun akhirnya
disandera oleh warga setempat yang ternyata adalah orang Dayak. Kebetulan
orang-orang dayak tersebut adalah ‘head hunter’ dan sekaligus kanibal.
Mengetahui hal tersebut, ketiga pilot yang takut tersebut memohon agar tidak
dibunuh.
Maka kepala suku
setempat berkata, “Kalo kamu semua masih mau hidup, kalian harus pergi ke hutan
dan bawa kembali SEPULUH buah yang jenisnya sama. Tapi kalian hanya mendapatkan
waktu tiga jam!”
Dengan sangat cepat
ketiga pilot itu pun akhirnya lari ke hutan untuk mencari buah-buahan.
Setelah dua jam pilot
pertama pun akhirnya datang membawa sepuluh buah apel.
Kepala Suku: “Baik
kamu telah membawa 10 buah apel. Sekarang masukkan semua apel itu melalui
lobang pantat kamu satu persatu. Kalau kamu merintih, atau membuat suara, kamu
akan saya potong-potong jadi sate!!!”
Dengan perlahan-lahan
sang pilot mencoba memasukkan apel pertama tanpa merintih. Dengan penuh
perjuangan dan ketahanan akhirnya apel pertama bisa dia masukkan. Namun di apel
yang ke dua ia tidak bisa menahan sakit dari unusnya, dan seraya merintih.
Dengan kejam sang kepala suku memenggal kepala sang pilot. Maka naiklah ia ke
surga.
Pilot kedua datang
membawa 10 buah lengkeng. Dan kepala suku memeberikan instruksi yang sama
kepada sang pilot. Dalam hati, “Yah kalo lengkeng sih gampang!”
Dan memang betul.
Satu lengkeng masuk, dua lengkeng, tiga lengkeng… tapi pada saat ia memasukkan
lengkeng yang ke sepuluh sang kepala suku tiba-tiba memotong kepalanya.
Saat pilot 2 naik ke
surga ia bertemu dengan pilot 1.
Pilot 2: “Wah kamu
mati juga ya?”
Pilot 1: “Iya aku
bawa apel sih. Kan sakit! Ah, monyet tu kepala suku, syaratnya berat banget!
Trus kamu bawa buah apa?”
Pilot 2: “Lengkeng.”
Pilot 1: “Lengkeng?
Itu kan gampang, kecil, gak sakit lagi!”
Pilot 2: “Emang
betul. Semua lengkeng hampir aku masukkan semua ke dalam lobang pantat. Tapi ya
itu, tiba-tiba aku tertawa dan semua lengkeng yang aku sudah masukkan keluar
semua…”
Pilot 1: “Bego kamu!
Kok ketawa?”
Pilot 2: “Habis pas
mau masukin lengkeng No. 10 aku liat Pilot 3 bawa DUREN!”
Pilot 1: “???”
..................
10 Centi dari Tanah
Seorang cowok cerita
ke temannya, “Gue kesel banget!”
“Oh ya? kenapa
emang?” tanya temennya.
“Semalem gue kenalan
ama cewek cakep di cafe, terus kita ke rumahnya, dia ngajakin begituan, pas
kita mo buka baju, tau-tau suaminya dateng. Kaget gue langsung lompat ke
jendela kamar sambil ngumpet gantungan di bawah jendela dengan jari gue!”
“Wah, sial banget
lo!” sahut temennya.
“Yeah, tapi itu belum
apa-apa.” lanjut cowok itu.
“Pas suaminya masuk
kamar ngeliat istrinya, dia ngomong ‘Wah… kebetulan kamu udah telanjang, bentar
aku kencing dulu’. Lalu tau gak, si suami brengsek jorok itu kencing lewat
jendela pas kena kepala gue.”
“Ya ampun!” Temennya
geleng-geleng kepala.
“Pantesan aja loe
kesel banget.”
“Yeah, tapi bukan itu
yang bikin gue kesel. Udah itu, aku dengerin mereka begituan mesra banget.
Setelah mereka selesai, suaminya ngebuang kondom nya keluar jendela, tau gak
jatuh di mana? Pas di kepala gue!”
“Busyet, loe apes
banget!” kata temennya.
“Bentar gue belum
selesai, yang bikin gue lebih kesel lagi pas suaminya mau buang air, ternyata
toiletnya rusak, jadi dia pup sambil jongkok di pinggir jendela, pas jatuh di
atas kepala gue!”
“Wah… wah, pasti
lengkap deh penderitaan loe.” sahut temennya.
“Yeah… yeah… tapi loe
tau gak, yang paling bikin gue KESEL… KESEL… KESEEELL banget? Pas gue liat ke
bawah ternyata kaki gue jaraknya cuma 10 centi dari tanah…”
...................
Cowok Idaman
Cewek : "Mas
kerja dimana?"
C0w0k : "Saya
cuma usaha beberapa hotel bintang 4 dan 5 di Jakarta dan Bali..."
Cewek :
"(W0W...Konglomerat pasti!)... Mas tinggal dimana?"
C0w0k : "Pondok
Indah Bukit G0LF..."
Cewek : "(W0W
kereenn...Rumah 0rang-0rang "The Haves") Pasti gede rumahnya
yah...?"
C0w0k : "Ngga
ah...Biasa aja koq...cuma 3000 m2..."
Cewek :
"(Busett!) Pasti mobilnya banyak yah...?"
C0w0k : "Sedikit
koq...Cuma ada Ferrari. Jaguar. Mercedes. BMW. Mazda..."
Cewek : "(Wah
c0w0k idaman gue nihh!!) Mas uda punya istri...?"
C0w0k :
"Hmm...Sampai saat ini belum tuh...hehe..."
Cewek : "(Enak
juga nih kalu gue bisa jadi bininya...) Mas mer0k0k??"
C0w0k :
"Tidak...r0k0k itu tidak bagus untuk kesehatan tubuh..."
Cewek : "(Wah
sehat nihh!) Mas suka minum-minuman keras?"
C0w0k : "Tidak
d0nk..."
Cewek :
"(Gilee...Cool abissss!!) Mas suka maen judi??"
C0w0k :
"Nggak...ngapain juga judi? ngabisin duit aja"
Cewek :
"(0oohhhh...So sweett...) Mas suka dugem gitu ga??"
C0w0k : "Tidak
tidak..."
Cewek :
"(Iihh...sh0leh banget nih c0w0kk!) Mas udah naik haji?"
C0w0k :
"Yah...baru 3x dan umr0h paling 6x..."
Cewek :
"(Subhanallah...cal0n surgawi...) H0binya apa sih mas?"
C0w0k :
"BOH0NGIN 0rang......"
Kumpulan cerita lucu
banget alias Cerita Humor di blog ini akan ditambah, so, keep visiting this
blog, ok?. Semoga diatas berkenan di hati anda. Selamat ngakak membaca Cerita
Lucu Banget - Cerita Humor 2011.
Buat kamu yang masih
pengen ketawa, bisa juga baca tentang Cerita Humor 2 yang gak kalah lucunya (malah lebih lucu)
lho.. hehe.
...............
Curhatan Ayam
Ayam : Gwe benci
banget sama manusia.
Sapi : Lah, mang lo
napa..yam??
Ayam : masa gww baru
makan beras dikit aja, langsung diusir, sampe di lempar-lempar batu segala.
Padahal mereka ampir tiap ari makan telur dan daging gwe. Sebel!!! benci bngt
gwe sama yang namanya manusia.
Sapi : Emang lo doang
yang benci???? Gwe lebih benci mereka dari siapapun!
Ayam : Emang lo
kenapa.. pi?
Sapi : Coba elo
bayangin, ampir tiap ari susu gue di elus-elus, dipencet-pencet, diremas-remas,
tapi manusia durjana itu ga pernah nikahin gwe, boro-boro ngelamar...
Sakiiiittt banget batin gwe , emangnya gw jab1ay.!!!!!
................
Pak Budi seorang pemilik toko pakaian, kaget ketika seorang
saingan baru, membuka toko di sebelah kiri dia.
Sebuah spanduk besar telah dipasang, dengan tulisan
"PAKAIAN IMPORT"
Pak Budi bermasalah untuk kedua kalinya ketika pesaing lain
menyewa gedung di sebelah kanannya, dan mendirikan spanduk yang jauh lebih
besar,
dengan tulisan "HARGA TERMURAH".
Pada akhirnya Pak Budi benar-benar depresi, namun keesokan
harinya, dia datang dengan sebuah ide.
Dia tidak mau kalah, dia memasang spanduk yang lebih besar
dari kedua pesaingnya di tokonya sendiri
... dengan tulisan ..... "MASUKNYA LEWAT SINI"
................
Seorang Juragan Arab sedang sakit keras,
dan ketika akan menjelang ajal istri dan kelima anaknya
berkumpul mengelilinginya sambil menangis tersedu-sedu
Sang Juragan : Umi,,,,mana umi ? (sang juragan bertanya)
sang istri : Saya selalu disampingmu abi (sambil tersedu)
Sang Juragan : Abu....mana abu..?
Anak ke 1 : Iya....abi,,,,abu di sini (sambil menangis dan
mengelus kepala sang ayah)
Sang juragan : Abdul,,,,mana,,mana abdul? (juragan bertanya
lagi)
Anak ke 2 : Saya di sini abi,,,(sembil tertunduk dan
sesugukan)
Begitu pula anak ke-3 dan ke-4 semua dipanggil namanya
sampai pada anak ke-5 yang terakhir
Sang Juragan : Komar,,,,komar kau juga ada dekat abi,,,?
Anak ke-5 : Tentu abi,,, kami semua di sini mendampingi
abi,,,
Sang Juragan (TIBA2 LANGSUNG BERDIRI) : JADI,,,,,SIAPA YANG
JAGA TOKO,,,,,,!!!???
................
Abdul seorang pedagang dari arab membuka usaha toko kain di
salah satu kota di Indonesia. Dia menjual kain2 import dari negeri dia sendiri
yaitu arab. Pada suatu hari datanglah pembeli asli orang setempat untuk membeli
kain. Setelah lama mencari, dilihatnya kain yg bertuliskan "Dijamin tidak
luntur" dan tertulis juga bahwa kain itu buatan dari Arab. Saking
girangnya org tsb, tanpa byk tanya dia membeli kain itu dan pulang.
Beberapa hari kemudian org tsb datang ke toko kain si Abdul
lagi. Tapi kali ini org tsb datang bukan untuk membeli kain, tapi utk komplain
kain yg dibelinya. Org tsb meminta penjelasan mengenai label "Dijamin
tidak luntur" yg tertera pada kain yg dibelinya beberapa hari yg lalu.
Abdul sang pemilik toko menjawab,"Kain tersebut buatan dari arab, jadi
bacanya harus dari kanan ke kiri. bukan dari kiri ke kanan." Mendengar hal
tsb, org yg membeli kain itu pun pulang dengan sedih hati.
....................
Kalo sapi dan kucing saling ejek kayak gini nih...
Sapi :"Cing...Lu mah aneh ya...mase kecil udah
kumisan!"
Kucing :"Daripada Lu,udah tau susunya gede...
keluyuran kaga pake BH...
..................
Disebuah daerah didaerah Batak, ada kakak beradik bernaama
Poltak dan Ucok. Mereka terkenal bandel. Saking bandelnya semua orang selalu
mengaitkan semua kejadian kriminal ke mereka, mulai judi sampai maling ayam..
Ibu mereka pusing melihat kelakuan keduanya dan membawa mereka ke pendeta.
Dipanggilah mereka satu satu mulai dari Poltak.
Pendeta : "Poltak, ibu kau sudah tua, gak kasian kau
lihat dia?"
Poltak diam, sambil ngupil tidak menjawab.
Pendeta bertanya dengan seulas senyum : "Poltak, kau
tahu tuhan dimana?"
Poltak tetep cuek
Pendeta maih sabar walaupun mulai kesal : "Poltak, kau
tahu tuhan dimana?"
Poltak mulai bingung, dia menelan ludah menatap mata Pendeta
yang tajam sangar. Ngeri dan takut juga dia.
Pendeta pun mulai emosi. Dengan suara keras dan membentak
dia bertanya lagi."Tuhan ada dimana Poltakkkkk?"
Poltak berteriak sambil berlari keluar."Aku tidak
tahu."
Dipintu keluar nPoltak bertemu dengan kakaknya Ucok
Ucok "Kenapa kau Poltak? Pucat kali muka kau? Pak
Pendeta bilang apa?
Ucok : Gawat bang. Tuhan hilang!!! Pak Pendeta pikir kita
yang curi
...............
Mendapat Hadiah Uang
Tunai 10 Juta Rupiah
Seorang polisi
menyetop mobil yang sedang dikendarai Paijo. Polisi itu bilang bahwa sehubungan
dengan kampanye hari Keselamatan Di Jalan Raya, Paijo mendapat hadiah uang
tunai 10 juta rupiah. Itu karena Paijo mengenakan sabuk pengaman.
Paijo hampir-hampir
tak percaya dengan keberuntungan ini.
“Ngomong-ngomong
uangnya mau diapain nih?”, tanya pak Polisi tersebut.
“Hmmm….kayaknya akan
saya pakai buat bikin SIM, Pak!”, jawab Paijo.
“Jangan dengarkan
omongan dia, Pak!”, sela Sarimin, teman Paijo yang duduk di sebelahnya, “Dia
suka ngaco ngomongnya kalau lagi teler.”
Udin yang tidur di
kursi belakang kemudian terbangun, yang ketika melihat pak Polisi langsung
berkata, “Benar kan kata saya, mobil curian kayak gini pasti dikenali polisi.”
Saat itu juga
terdengar ketukan dari bagasi belakang, disusul suara Prapto yang berteriak,
“Hei, kita udah berhasil lewat perbatasan belum? Ganjanya bikin sesak nafas
nih!”
Pak Polisi tiba-tiba
jatuh pingsan.
...............
Beli yang Gak Manis
Pembeli: Mas
mangganya sekilo berapa?
Penjual: Sekilo tujuh
ribu bu, mangganya!
Pembeli: Manis gak
mangganya?
Penjual: Pasti manis
lah bu, kalo gak manis gak usah bayar.
Pembeli: Ya udah kalo
gitu beli sekilo deh yang gak manis mangganya.
Penjual: @#$$%%^!
.............
Ibu Mertua
Begitu menikah, Erik
baru tahu bahwa ibu mertuanya sangat sayang pada putrinya. Sikapnya yang begitu
melindungi terhadap istrinya kadang-kadang membuat Erik terganggu. Setiap ada
kesempatan, ibu mertuanya akan berkata atau berbisik, “Kalau kamu menyakiti
hati putriku, aku akan bangkit dari kubur dan menghantui kamu.”
Setahun kemudian ibu
mertuanya sakit. Sebelum meninggal, dia pun memanggil Erik dan berbisik ke
telinganya, “Kamu harus membuat putriku bahagia, kalau tidak aku akan bangkit
dari kubur dan menghantui seumur hidupmu.”
Selesai berkata, ibu
mertua Erik pun meninggal dunia.
Sebulan berlalu
ketika Erik bertemu dengan sahabat lamanya, Markus. “Aku ikut berduka dengan
meninggalnya ibu mertuamu. Bagaimana dengan ancamannya itu, kamu nggak takut?”
“Nggak. Waktu
mengubur, posisi tubuhnya aku tengkurepin,” jawab Erik.
................
Pengemudi Bodoh
Suatu hari Budi dalam
perjalanan pulang dengan mengendarai sebuah mobil. Saat itu malam hari dan
hujan turun dengan lebat. Sial bagi Budi lampu depan mobilnya mati. Karena
tidak ada penerangan yang cukup, Budi mengikuti lampu belakang mobil di
depannya. Tiba-tiba mobil yang diikuti Budi berhenti mendadak dan mengakibatkan
Budi menabraknya.
Budi: “Ini bukan
salah saya, salah anda yang berhenti mendadak!!!” (sambil menantang)
Supir: “Itu jelas
salahmu!”
Budi: “Kok bisa,
jelas-jelas anda yang berhenti mendadak..!!!” (masih dengan nada menantang)
Supir: “Kau kira ini
di mana??? Di sini kan garasi rumahku bodoh!!!”
...............
Berhasil Sembunyi
A: Kenapa badak
kukunya warna merah?
B: Mmm… apa ya… ‘gak
tau…
A: Biar bisa sembunyi
di balik pohon apel…
B: Ah bohong… mana
ada badak sembunyi di balik pohon apel?
A: Gak pernah lihat
‘kan?… berarti dia berhasil sembunyi…
...............
Jumlah Kaki Burung
Onta
Saat pulang dari
sekolah, Tutut sangat bergembira karena memperoleh hadiah dari gurunya.
“Tutut diberi hadiah
Ibu Guru, Mam.”
“Kenapa Ibu Guru
memberimu hadiah?”
“Karena Tutut memberi
jawaban yang benar. Bu Guru bertanya berapa jumlah kaki burung Onta dan Tutut
menjawab tiga.”
“Lho… bukankah kaki
burung Onta itu jumlahnya dua?”
“Iya sih… tapi
teman-teman sekelas menjawab empat. Tutut yang menang, soalnya jawabannya yang
paling dekat!”
“@#$%^$&**”
...........
Menyunat Nyamuk
Ada 3 pendekar yang
sedang pamer kebolehan.
Pendekar 1: “Lihat,
lalat sedang terbang saya sabet pakai rencong, dua sayapnya putus!!!”
Pendekar 2: “Lihat,
lalat saya sabet pakai badik, badannya putus jadi 2!!!”
Pendekar 3: “Lihat
seekor nyamuk sedang terbang saya sabet pake clurit.”
Nyamuk itu tidak
jatuh, tetapi terbang dan berputar-putar.
Pendekar 1 dan 2:
“Wah…, sabetan clurit anda tidak kena. Lihat nyamuknya masih terbang dan
berputar-putar di atas kepala saudara.”
Pendekar 3: “Eeiit
jangan salah! Saya memang tidak bermaksud membunuh nyamuk itu. Sabetan saya
cuma menyunat anunya doang. Coba tangkap, pasti anunya tidak ada lagi.”
Comments
Post a Comment
komen sangat di harapkan boss.