MAKALAH PKN Media Pembelajaran
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Pembelajaran adalah
suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang
terjadi antara guru dan anak didik. Interaksi yang bernilai edukatif
dikarenakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan diarahkan untuk mencapaitujuan
tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan. Guru dengan sadar
melakukan kegiatan pengajarannya secara sistematis dengan memanfaatkan segala
sesuatunya guna kepentingan pengajaran.
Harapan yang tidak
pernah sirna dan selalu guru tuntut adalah bagaimana bahan pelajaran yang
disampaikan guru dapat dikuasai anak didik secaratuntas. Ini merupakan masalah
yang cukupsulit yang dirasakan oleh guru. Kesulitan itu dikarenakan anak didik
bukan hanya sebagai individu dengansegala keunikannya, tetapi mereka juga
sebagai makhluk social dengan latar belakang yang berbeda. Paling sedikit ada
tiga aspek yang membedakan anak didik satu dengan yang lainnya, yaitu aspek
intelektual, psikologis, dan biologis.
Ketiga aspek
tersebut diakui sebagai akar permasalahan yang melahirkan bervariasinya sikap
dan tingkah lakuanakdidik disekolah. Halitu pula yang menjadikan berat tugas
guru dalam menglola kelas dengan baik. Keluhan-keluhan guru sering terlontar
hanya karena masalah sukarnya mengelola kelas. Akibat kegagalan guru mengelola
kelas,tujan pengajaran pun sukar untuk dicapai. Hal ini kiranya tidak perllu
terjadi, karena usaha yang dapat dilakukanmasih terbuka lebar. Salah satu
caranya adalah dengan meminimalkanjumlah anak didik di kelas. Meaplakasikan
beberapa prinsip pengelolaan kelas. Kelasadalah upaya lain yang tidak bisa
diabaikkan begitu saja. Pendekatan terpilih mutlak dilakukan guna mendukung
pengelolaan kelas. Disamping itu juga, perlu memanfatkan beberapa media
pendidikan yang telah ada dan mengupayakan pengadaan media pendidikan baru demi
terwujudnya tujuan bersama.
B.
RUMUSAN MASALAH
Masalah adalah
sesuatu hal yang menimbulkan pernyataan yang mendorong untuk mencarikan
jawabannya atau suatu yang harus di pecahkan Poerwadarminta(1976:634).selanjutnya
Surachmad (1980 :3)juga mengatakan bahwa masalah adalah setiap kesulitan yang
menggerakkan manusia untuk memecahkannya.
Berdasarkan uraian
di atas ,maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1
Apakah Pengertian Serta arti dari
Media Pembelajaran itu.
2
Apa sajakah fungsi dan kegunaan
dari Media Pembelajaran itu.
3
Apa saja macam macam media
pembelajaran itu dan bagaimana karakteristiknya.
4
Bagaimana kelebihan dan
kekurangan dari media Pembelajaran tersebut.
5
Bagaimana perbedaan dari media
pembelajaran,media pendidikan dan media masa.
C.
TUJUAN
Adapun tujuan
penyusun membuat makalah ini adalah
untuk mencapai beberapa tujuan antara lain dapat di kemukakan sebagai berikut:
1.
Untuk mengetahui Penertian dan
arti dari Media Pembelajaran.
2.
Untuk mengetahui fungsi dan
kegunaan dari Media Pembelajaran
3.
Untuk mengetahui apa saja macam
macam media pembelajaran dan bagaimana karakteristiknya.
4.
Untuk mengetahui apa saja
kelebihan dan kekurangan dari media Pembelajaran tersebut.
5.
Untuk dapat mengetahui perbedaan
dari media pembelajaran.media pendidikan dan media masa.
BAB II
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN
Kata media berasal
dari bahasa Latin medio? Dalam bahasa Latin, media dimaknai sebagai antara.
Media merupakan bentuk jamak dari medium, yang secara harfiah berarti perantara
atau pengantar. Secara khusus, kata tersebut dapat diartikan sebagai alat
komunikasi yang digunakan untuk membawa informasi dari satu sumber kepada
penerima. Dikaitkan dengan pembelajaran, media dimaknai sebagai alat komunikasi
yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa informasi berupa materi
ajar dari pengajar kepada peserta didik sehingga peserta didik menjadi lebih
tertarik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran
Satu hal yang perlu
diingat bahwa peranan media tidak akan terlihat apabila penggunaannya tidak
sejalan dengan isi dan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Secanggih apa
pun media tersebut, tidak dapat dikatakan menunjang pembelajaran apabila
keberadaannya menyimpang dari isi dan tujuan pembelajarannya.
Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi (Sadiman,2002:6).
Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi (Sadiman,2002:6).
Latuheru(1988:14),
menyatakan bahwa media pembelajaran adalah bahan, alat, atau teknik yang
digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi
komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna
dan berdaya guna.
Berdasarkan
definisi tersebut, media pembelajaran memiliki manfaat yang besar dalam
memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran. Media pembelajaran yang
digunakan harus dapat menarik perhatian siswa pada kegiatan belajar mengajar
dan lebih merangsang kegiatan belajar siswa.
2. FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN
Ada dua fungsi utama
media pembelajaran yang perlu kita ketahui. Fungsi pertama media adalah sebagai
alat bantu pembelajaran, dan fungsi kedua adalah sebagai media sumber belajar.
Kedua fungsi utama tersebut dapat ditelaah dalam ulasan di bawah ini.
a.
Media pembelajaran sebagai alat
bantu dalam pembelajaran Tentunya kita tahu bahwa setiap materi ajar memiliki
tingkat kesukaran yang bervariasi. Pada satu sisi ada materi ajar yang tidak
memerlukan alat bantu, tetapi di lain pihak ada materi ajar yang sangat
memerlukan alat bantu berupa media pembelajaran. Media pembelajaran yang
dimaksud antara lain berupa globe, grafik, gambar, dan sebagainya. Materi ajar
dengan tingkat kesukaran yang tinggi tentu sukar dipahami oleh siswa. Tanpa
bantuan media, maka materi ajar menjadi sukar dicerna dan dipahami oleh setiap
siswa. Hal ini akan semakin terasa apabila materi ajar tersebut abstrak dan
rumit/kompleks.
Sebagai alat bantu, media mempunyai fungsi melicinkan jalan menuju tercapainya tujuan pembelajaran. Hal ini dilandasi keyakinan bahwa kegiatan pembelajaran dengan bantuan media mempertinggi kualitas kegiatan belajar siswa dalam tenggang waktu yang cukup lama. Itu berarti, kegiatan belajar siswa dengan bantuan media akan menghasilkan proses dan hasil belajar yang lebih baik daripada tanpa bantuan media.
Sebagai alat bantu, media mempunyai fungsi melicinkan jalan menuju tercapainya tujuan pembelajaran. Hal ini dilandasi keyakinan bahwa kegiatan pembelajaran dengan bantuan media mempertinggi kualitas kegiatan belajar siswa dalam tenggang waktu yang cukup lama. Itu berarti, kegiatan belajar siswa dengan bantuan media akan menghasilkan proses dan hasil belajar yang lebih baik daripada tanpa bantuan media.
b.
Media pembelajaran sebagai sumber
belajar Sekarang Anda menelaah media sebagai sumber belajar. Sumber belajar
adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat bahan pembelajaran
untuk belajar peserta didik tersebut berasal. Sumber belajar dapat
dikelompokkan menjadi lima kategori, yaitu manusia, buku perpustakaan, media
massa, alam lingkungan, dan media pendidikan. Media pendidikan, sebagai salah
satu sumber belajar, ikut membantu guru dalam memudahkan tercapainya pemahaman materi
ajar oleh siswa, serta dapat memperkaya wawasan siswa
3. MACAM-MACAM MEDIA PEMBELAJARAN
DAN KARAKTERISTIKNYA
Media pembelajaran
merupakan komponen intruksional yang melliputi pesan, orang, dan peralatan.
Menurut syaifulbahri djamarah dan aswan zain,media merupakan wahana penyalur
informasi belajar atau informasi pesan. Dalam perkembangannya media
pembelajaran mengikuti perkembangan teknologi. Berdasarkan perkembangan
teknologi tersebut, media pembelajaran dikelompokkan kedalam empat kelompok
yaitu:
1.
Media Hasil teknologi
Teknologi cetak
adalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi, seperti buku dan
materi visual statis terutama melalui prosespercetakan mekanisatau photografis.
Kelompok media hasil teknologi cetak antara lain: teks, grafik, foto atau
representasi fotografik. karakteristik media hasil cetak:
a.Teks dibaca
secara linear
b.Menampilkan
komonikasi secarasatu arah dan reseptif
c.Ditampilkan
secara statis atau diam
d.Pengembangannya
sangat tergantung kepada prinsip-prinsip pembahasan
e.Berorientasi atau
berpusat pada siswa.
Pendekatan yang
berorientasi pada siswa adalah pendekatan dalam belajar yang ditekankan pada
ciri-ciri dan kebutuhan siswa secara individual. Sedang lembaga pendidikan dan
para pengajar berfungsi dan berperan sebagai penunjang saja. Sistem pendekatan
yang berorientasi pada siswa ini didesainsedemikian rupa. Sehingga siswa dapat
belajardengan sistem yang luwes yang diarahkan agar siswa dapat membenntuk gaya
belajarnya masingmasing. Dalam hal ini guru dan lembaga berperan sebagai
penunjang, fasilitator dan semangat pada siswa yang sedangbelajar.
2.
Media hasil teknologi
audio-visual
Teknologi
audi-visual cara menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan
elektronis untuk menyajikan pesan-pesan audio-visual penyajian pengajaran
secara audio-visual jelas bercirikan pemakaian perangkat keras selama proses
pembelajaran, seperti , mesin proyektor film, tape rekorder, proyektor visual
yang lebar. Karakteristik:
a.
Bersifat linear
b.
Menyajikan visual yang dinamis
c.
Digunakan dengan cara yang telah
ditentukan sebelumnya oleh perancang
d.
Merupakan representasi fisik dari
gagasan real atau abstrak
e.
Dikembangkan menurut prinsip
psikologis behafiorisme dan kognitif
f.
Berorientasi pada guru
Pendekatan yang
berorientasi pada guru atau lembaga adalah sistem pendidikan yang konfensional
dimana hampir seluruh kegiatan pembelajaran dikendalikan penuh oleh para guru
dan staf lembaga penndidikan. Dalam sistemini guru mengkomunikasikan
pengethuannya kepada siswa dalam bentuk pokok bahasan dalam beberapa macam
bentuk silabus. Biasanya pembalajaran berlangsung dan selesai dalam jangka
waktu tertentu. Sedangkan metode mengajar yang dipakai tidak beragam bentuknya,
biasanya menggunakan metode ceramah dengan pertemuan tatap muka (face to face)
3.
Media hasil teknologi yang
berdasarkan computer
teknologi berbasis
computer merupakan cara menghasilka atau menyampaikanmateri dengan menggunakan
sumber-suber yang berbasis micro-prosesor. Berbagai aplikasi teknologi
berbasiskomputer dalampembelajaran ummumnya dikenalsebagai computer assisted
instruction. Aplikasi tersebut apabila dilihat dari cara penyajiandan tujuan
yang ingin dicapai melipiti tutorial,penyajian materi secara bertahap, drills
end practice latihan untuk membantu siswa menguasai materi yang telah
dipelajari sebelumnya, permainan dan simulasi(latihanuntukmengaplikaskan
pengetahian dan keterampiln yangbaru dipelajari dari, dan basis data(sumber
yang dapat membantu siswa menambahh informasi dan penegtahuan sesuai dengan
keinginan masing-masing ) Karakteristik media hasil teknologi yang berdasarkan
computer:
a.
Dapat digunakan secara acak, non-sekuensial
atau secara linear
b.
Dapat digunakan sesuai keinginan
siswa atau perancang
c.
gagasan disajikan dalam gaya abstrak
dengan simbol dan grafik
d.
Prinsip-prinsip ilmu kognitif
untuk mengembangkan media ini
e.
Beroriatasi pada siswa dan
melibatkan interaktifitas siswa yang tinggi
4.
Media hasil gabungan tenologi
cetak dan teknologi computer
Teknologi gabungan
adalah cara unntukmenghasilkan dan menyampaikan materi yang menggabungkan
pemakaian beberapa bentuk media yang dikendalikan komputer. Komputer yang
memiliki kemampuan yang hebat seperti jumlah random akses memori yang besar,
hard disk yang besar, dan monitor yang beresolusi tinggi ditambah dengan
pararel(alat-alat tambahan), seperti: vidio disk player, perangkat keras untuk
bergabung dalam suatu jaringan dan sistem audio.
a.
Dapat digunkan secara acak,
sekuensial, linear
b.
Dapat digunakan sesuai keinginan
siswa, bukan saja dengan direncanakan dan diinginkan oleh perancangnya
c.
Gagasan disajikan secara
realistik sesuai dengan pengalaman siswa, menurut apa yang relefan dengan siswa
dan dibawah pengendalian siswa
d.
Prinsip ilmu kognitif dan
konstruktifisme ditetapkan dalampengembangan dan penggunaanpelajaran
e.
Pembelajaran ditata dan terpusat
pada lingkup kognitif sehingga pengetahuan dikuasai jika pengetahuan itu
digunakan
f.
Bahan-bahan pelajaran melibatkan
interaktif siswa
g.
Bahan-bahan pelajaran memadukan
kata dan visual dari berbagai sumber
Selain pembagian itu ada lagi pembagian media pembelajaran menurut jenis, daya liput, dan bahannya.
Selain pembagian itu ada lagi pembagian media pembelajaran menurut jenis, daya liput, dan bahannya.
Dilihat dari jenisnya, media terbagi menjadi:
a.
Media auditif
Media yang
hanyamengandalkan suara saja seperi radio,kaset rekoorder, peringan hitam.media
ini tidak cocok untuk orang tuli atau mempunyai kelainan pendengaran
b.
Media visual
Media yang hanya
mengandalkan indera penglihatan. Media ini ada yang menampilkan gambar diam
seperti film strip, slides, foto, gambar atau lukisan, dan cetakan. Ada pula
yang menampilkan gambar atau simbol yang bergerak seperti film bisu, dan film
kartun.
c.
Media audio visual
Media yang
mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunya kemampuan yang
lebih baik karena meliputi kedua jenis media yang pertama dan kedua. Media ini dibagi dalam:
1)
Audio visual murni yaitu baik
unsur suara maupun unsur gambar derasal dari satu sumberseperti video kaset
2)
Audio visual tidak murni yaitu
unsur suara dan unsur gambarnya berasal dari sumber yang berbeda. Misalnya
filmbingkai suara yang unsur gambarnya berasal dari slides proyektor dan unsur
suaranya berasal dari tape recorder.
dilihat dari daya liputnya,
media terbagi menjadi:
a.
media dengan daya
liput luas dan serentak
Penggunaan media ini tidak terbatas oleh tempat dan ruang
serta dapat menjangkaujumlah anak didik yang banyak dalam waktu yang
sama.seperti radio dan televisi serta internet
b.
Media dengan daya
liput terbatas oleh ruang dan tempat
media ini dalam penggunaannya membutuhkan ruang dan tempat
yang khusus seperti film sound slides film rangkai, yang harus menggunakan
empat tertutupdan gelap.
c.
Media untuk
pembelajaran invidual
Media ini penggunaannya hanya untuk seorang diri.termasuk
media ini adalh modul berprogram dan pengajaran melalui komputer.
Dilihat dari
bahan-bahannya, media terbagi menjadi:
a.
Media sederhana
Media ini bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya murah,
cara pembuatannya mudah, danpenggunaannya tidak sulit.
b.
Media kompleks
Media ini adalah media yang bahan dasarnya kompleks sulit
didapat serta mahal harganya, sulit membuatnya, dan penggunaanya memerlukan
keterampilan yang memadai.
4.KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MEDIA
PEMBELAJARAN
Meskipun dalam
penggunaannya jenis-jenis teknologi dan media sangat dibutuhkan guru dan siswa
dalam membantu kegiatan pembelajaran, namun secar`umu terdapat beberapa
kelebihan dan kelemahan dalam penggunaannya. Diantara kelebihan atau kegunaan
media pembelajaran yaitu:
1.
Memperjelas penyajian pesanagar
tidak terlalu bersifat verbalistis( dalam bentuk kata-kata, tertulis atau lisan
belaka)
2.
Mengatasi perbatasan ruang, waktu
dan daya indera, seperti:
a.
Objek yang terlalu besar
digantikan dengan realitas, gambar, filmbingkai, film atau model
b.
Obyek yang kecil dibantu dengan
proyektor micro, film bingkai, film atau gambar
c.
Gerak yang terlalu lambat atau
terlalu cepat dapat dibantu dengan tame lapse atau high speed photografi
d.
Kejadian atau peristiwa yang
terjadi masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman film,video, film bingkai,
foto maupun secara verbal
e.
Obyek yang terlalu kompleks (mesin-mesin)
dapat disajikan dengan model, diagram, dll
f.
Konsep yang terlalu luas (gunung
ber api, gempa bumi, iklim dll) dapat di visualkan dalam bentuk film,film
bingkai, gambar,dll.
a)
Dengan menggunakan media
pendidikan secara tepat dan bervariasi sifat pasif anak didik dapat diatasi.
Dalam hal ini media pembelajaran berguna untuk:Menimbulkan kegairahan belajar
b)
Memungkinkan interaksi yang lebih
langsung antara anak didik dengan lingkungan dan kenyataan
c)
Memungkinkan anak didik belajar
sendiri-sendiri sesuai kemampuan dan minat masing-masing.
g.
Dengan sifat yang unik pada
tiapsiswa ditambah lagi dengan lingkungan dan pengalaman yang berbeda,
sedangkan kurikulum dan materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap
siswa,maka guru akan mengalami kesulitan. Semuanya itu harus diatasi sendiri.
Apalagi bila latar belakang guru dan siswa juga berbeda. Masalah ini juga bisa
diatasi dengan media yang berbeda dengan kemempuan dalam:
a)
Memberikan perangsang yang sama
b)
Mempersamakan pengalaman
c)
Menimbulkan persepsi yang sama.
Ada beberapa
kelemahan sehubungan dengan gerakan pengajaran visual anatar lain terlalu
menekankan bahan-bahan visualnya sendiri dengan tidak menghirukan
kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan desain,pengembangan,produksi,
evaluasi, dan pengelolaan bahan-bahan visual. Disamping itu juga bahan visual
dipandang sebagai alat bantu semata bagi guru dalam proses pembelajaran
sehingga keterpaduan antara bahan pelajaran dan alat bantu tersebut diabaikan.
Kelemahan audio
visual:terlalu menekankan pada penguasaan materi dari pada proses
pengembangannya dan tetap memandang materi audio visual sebagai alat Bantu guru
dalam proses pembelajaran.
5. PERBEDAAN MEDIA PEMBELAJARAN ,MEDIA PENDIDIKAN DAN MEDIA MASA.
Kata media berasal dari bahasa latin yaitu medius yang
secara harfiah berarti “tengah”, “perantara”, atau “pengantar”. Dalam bahasa
Arab, media adalah perantara () atau pengantar pesan dari pengirim kepada
penerima pesan.
Menurut Gerlach dan Ely (1971), media apabila dipahami
secara garis besar adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi
yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap.
Sehingga guru, buku teks dan lingkungan sekolah marupakan media.
Para ahli AECT (Association of Education and
Communication Technology) digunakan untuk menyampaikan pesan/informasi. Fleming (1987: 234) menyatakan media
berfungsi untuk mengatur hubungan yang efektif antara dua pihak yaitu siswa dan
isi pelajaran.
Hainich dan kawan-kawan (1982) mengemukakan istilah
medium sebagai perantara yang mengantar informasi antara sumber dan penerima.
Kesimpulannya, media adalah segala sesuatu yang
dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima. Sehingga
dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa
sehingga proses belajar terjadi.
1. Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah media yang membawa
pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung
maksud-maksud pengajaran menurut Gagne dan Briggs (1975) media pembelajaran
meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi
pengajaran yang terdiri dari buku, tape recorder, kaset, video camera, video
recorder, film, slide (gambar), foto, gambar, grafik, televisi dan computer.
2. Media Pendidikan
Adapun pengertian media pendidikan itu antara lain:
a. Media pendidikan memiliki pengertian
fisik (hardware) atau perangkat keras, yaitu sesuatu benda yang dapat dilihat,
didengar atau diraba dengan panea indera.
b. Media pendidikan memiliki pengertian
nonfisik (software) atau perangkat lunak, yaitu kandungan pesan yang terdapat
dalam perangkat keras yang merupakan isi yang ingin disampaikan kepada siswa.
c. Penekanan media pendidikan terdapat
pada visual dan audio.
d. Media pendidikan memiliki pengertian
alat bantu pada proses belajar baik di dalam maupun di luar kelas.
e. Media pendidikan dapat digunakan
secara missal (radio, TV), kelompok besar dan kecil (film, slide, video, OHP),
atau perorangan (modul, computer, radio, tape,/kaset, video recorder) Jadi
kesimpulannya, media pendidikan adalah perantara yang membawa informasi atau
pesan-pesan sebagai sumber belajar, baik berupa software dan hardware. Contoh
media pendidikan adalah gambar, foto, sketsa, diagram, bagan/chart, grafik,
kartun, poster, radio dan lain-lain.
3. Media Massa
Media massa berasal dari dua kata, yaitu media dan
massa. Media adalah alat atau perantara, sedangkan massa adalah orang banyak
dan masyarakat umum. Jadi dapat disimpulkan bahwa media massa adalah suatu
perantara untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat atau orang banyak.
Pesannya itu mengandung informasi-informasi yang diperlukan masyarakat, baik
mengenai politik, sosial, ekonomi, maupun budaya. Sehingga dengan adanya media
massa masyarakat mendapat pengetahuan tentang negaranya. Contoh dari media
massa adalah surat kabar dan Koran.
Salah satu alasan penggunaan media pembelajaran adalah
terkait dengan manfaat media pembelajaran bagi keberhasilan belajar mengajar di
kelas, Salah satu aspek yang menentukan keberhasilan dalam belajar mengajar
adalah pemilihan media pembelajaran yang tepat. Menurut Hamalik (1986), media
pembelajaran yang tepat dapat membangkitkan motivasi, keinginan minat, dan
rangsangan kepada siswa. Sehingga dapat membantu pemahaman, menyajikan data
dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data, memadatkan
informasi.
Adapun mengapa media pembelajaran yang tepat dapat
membawa keberhasilan belajar dan mengajar di kelas, menurut Levie dan Lentz
(1982), itu karena media pembelajaran khususnya media visual memiliki empat
fungsi yaitu:
a. Fungsi atensi, yaitu dapat menarik
dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang
berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi dan
pelajaran.
b. Fungsi afektif, yaitu dapat
menggugah emosi dan sikap siswa.
c. Fungsi kognitif, yaitu memperlancar
tujuan untuk memahami dan mengingat informasi/pesan yang terkandung dalam
gambar.
d. Fungsi compensations, yaitu dapat
mengakomodasikan siswa yang lemah dan lambat menerima dan memahami isi
pelajaran yang disajikan dengan teks atau secara verbal.
Alasan-alasan mengapa media pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar
siswa yaitu:
1. Alasan yang pertama yaitu berkenaan
dengan menfaat media pengajaran itu sendiri, antara lain:
a. Pengajaran lebih menarik perhatian
siswa, sehingga menumbuhkan motivasi belajar.
b. Bahan pengajaran lebih jelas
maknanya, sehingga dapat menguasai tujuan pembelajaran dengan baik.
c. Metode pengajaran akan bervariasi
d. Siswa dapat lebih banyak melakukan
aktivitas belajar, seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan
lain-lain.
2. Alasan kedua yaitu sesuai dengan
taraf berpikir siswa. Dimulai dari taraf berfikir konkret menuju abstrak,
dimulai dari yang sederhana menuju berfikir yang kompleks. Sebab dengan adanya
media pengajaran hal-hal yang abstrak dapat dikonkretkan, dan hal-hal yang
kompleks dapat disederhanakan.
Itulah beberapa alasan mengapa media pembelajaran
dapat mempertinggi keberhasilan dalam proses belajar mengajar.
perbedaan media
dua dimensi dengan media tiga dimensi, berikut dengan contoh-contohnya.
1. Media Dua Dimensi
Media dua dimensi sering disebut media grafis. Media
dua dimensi adalah media yang memiliki ukuran panjang dan lebar. Grafis sebagai
media pengajaran dapat mengkombinasikan fakta-fakta, gagasan-gagasan secara
jelas dan kuat melalui perpaduan antara ungkapan atau grafik. Kata-kata dan
angka-angka dipergunakan sebagai judul dan penjelasan kepada grafik, bagan,
diagram, poster, kartun dan komik. Sedangkan sketsa, lambing bahkan foto
digunakan untuk mengartikan fakta, pengertian dan gagasan yang pada hakikatnya
sebagai penyajian grafis. Contoh media dua dimensi C media grafis, yaitu:
a. Bagan
a. Bagan
Yaitu kombinasi antara media grafis dan gambar foto
yang dirancang untuk memvisualisasikan secara logis dan teratur mengenai fakta
pokok atas gagasan. Fungsi bagan adalah untuk menunjukkan hubungan,
perbandingan, jumlah relative, perkembangan, proses, klasifikasi dan
organisasi.
b. Diagram
Yaitu suatu gambaran sederhana yang dirancang untuk
memperlihatkan hubungan timbal-balik terutama dengan garis-garis.
c. Grafik
Yaitu penyajian data berangka. Grafik merupakan
keterpaduan yang lebih menarik dengan sejumlah tabulasi data yang tersusun dengan
baik. Tujuan dalam grafik adalah memperlihatkan perbandingan, informasi
kualitatif dengan cepat serta sederhana. Beberapa macam grafik diantaranya
yaitu grafik garis, batang, lingkaran, atau piring dan grafik.
d. Poster
d. Poster
Yaitu kombinasi visual dari rancangan yang kuat dengan
makna dan pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang yang lewat tetapi
cukup lama menanamkan gagasan yang berarti dalam ingatannya. Poster berguna
untuk motivasi, peringatan dan pengalaman yang kreatif.
e. Kartun
Yaitu penggambaran dalam bentuk lukisan atau karikatur
tentang orang, gagasan, atau situasi yang didesain untuk mempengaruhi opini
masyarakat. Kegunaan kartun dalam pengajaran dapat memperjelas rangkaian isi
bahan dalam satu urutan logis atau mengandung makna.
Pemilihan kartun yaitu:
1) Pemakaiannya sesuai dengan tingkat
pengalaman
2) Kesederhanaan
3) Lambing yang jelas.
Penggunaan kartun yaitu:
1) Untuk motivasi
2) Sabagai ilustrasi
3) Untuk kegiatan siswa
f. Komik
Yaitu suatu bentuk kartun yang mengungkapkan karakter
dan memerankan suatu cerita dalam urutan yang erat dihubungkan dengan gambar
dan dirancang untuk memberi hiburan kepada para pembaca.
2. Media Tiga Dimensi
Yaitu media yang mempunyai panjang, lebar dan isi.
Media tiga dimensi yang sering dipakai adalah model dan boneka. Model adalah
tiruan 3 dimensional dari beberapa objek nyata yang terlalu besar, terlalu
jauh, terlalu kecil, terlalu mahal, terlalu jarang, terlalu ruwet untuk dibawa
ke kelas, dan dipelajari siswa dalam wujud aslinya.
a. Jenis model dan penggunaannya
1) Model padat (solid model), yaitu
memperlihatkan bagian permukaan luar dari pada objek dan sering kali membuang
bagian-bagian yang membingungkan gagasan-gagasan utamanya dari bentuk, warna
dan susunannya. Contoh model padat yaitu boneka, bendera, bola, anatomi
manusia. Guna model padat untuk membantu dan melayani para siswa sebagai
informasi berbagai pengetahuan agar siswa lebih paham dalam pelajaran.
2) Model penanpang (cuteway model),
yaitu memperlihatkan bagaimana sebuah objek itu tampak, apabila bagian
permukaannya diangkat untuk mengetahui susunan bagian dalamnya. Model ini
berguna untuk mata pelajaran biologi, karena berfungsi untuk mengganti objek
sesungguhnya.
3) Model kerja (working model), yaitu
tiruan dari objek yang memperlihatkan bagian luar dari objek asli. Gunanya
untuk memperjelas dalam pemberian materi kepada siswa.
4) Mock-ups, yaitu penyederhanaan
susunan bagian pokok dan suatu proses atau sistem yang lebih ruwet. Guru
menggunakan mock-up untuk memperlihatkan bentuk berbagai objek nyata seperti
kondensator-kondensator, lampu-lampu tabung,serta pengeras suara,
lambing-lambang yang berbeda dengan apa yang tertera di dalam diagram.
5) Diorama, yaitu sebuah pemandangan 3
dimensi mini bertujuan menggambarkan pemandangan sebenarnya.
b. Jenis boneka dan penggunaannya
Contohnya boneka tangan, dan wayang
yang dapat digunakan agar siswa menjadi lebih tertarik untuk belajar.
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Media merupakan suatu perantara (alat) untuk mencapai
tujuan pembelajaran. Penggunaan media yang tepat dapat menunjang keberhasilan
dalam proses pembelajaran. Media dua dimensi dan tiga dimensi masing-masing
berbeda dan mempunyai kelebihan dan kelemahan tersendiri. Adapun media yang
digunakan untuk pendidikan agama pasti berbeda dengan media pendidikan
pelajaran umum. Hal ini karena adanya perbedaan tujuan pembelajaran antara
pendidikan agama dengan pendidikan umum lainnya. Oleh karena itu guru harus
dapat memilih media yang sesuai dengan bahan pembelajaran sehingga tujuan
pembelajaran dapat dicapai dengan baik dan lancar.
Dari pembahasan
diatas dapat diketahui bahwa macam-macam media pembelajaran jumlahnya sangat
banyak,Berdasarkan perkembangan teknologi tersebut, media pembelajaran
dikelompokkan kedalam empat kelompok yaitu:
b.
Media hasil teknologi cetak
c.
Media hasil teknologi
audio-visual
d.
Media hasil teknologi yang
berdasarkan computer
e.
Media hasil gabungan tenologi
cetak dan teknologi computer.
Dilihat dari jenisnya, media
terbagi menjadi:
a.
Media auditif
b.
Media visual
c.
Media audio visual:1). Audio
visual murni dan 2). Audio visual tidak
murni
Dilihat dari daya liputnya, media
terbagi menjadi:
a.
Media dengan daya liput luas dan
serentak
b.
Media dengan daya liput terbatas oleh ruang
dan tempat
c.
Media untuk pembelajaran invidual
Dilihat dari bahan-bahannya,
media terbagi menjadi:
a.
Media sederhana
b.
Media kompleks
Setiap media
pembelajaran mempunyai kelebihan dan kekurangan yang antara lain,memperjelas
penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis,dan kelemahan pada
media audio visual adalah terlalu menekankan pada penguasaan materi dari pada
proses pengembangannya.
Media sebenarnya
akan sangat membantu dalam mewujudkan tujuan pendidikan meskipun banyak
kekurangan yanng ada didalamnya. Maka diharapkan kekreatifitasan guru dalam
memilih media mana yang lebih cocok untuk diterapkan dalam kelas. Dalam hal ini
yang harus diperhatikan adalah materi yang akan disampaikan, situasi kelas dan sarana
pra sarana.
DAFTAR PUSTAKA
Edwan,2009.Artikel Media Pembelajaran. http://edwaneloenks .blogspot. com/2009/11/
makalah-media-pembelajaran.html.Di unduh tgl 15 April 2011.
Tidak ada
Nama,2010.Pendukung Keberhasilan
Pembelajaran. http://id.wikipedia.org
/wiki/Media Belajar Dan Pembelajaran/2010/11/.Di unduh tgl 15 April 2011.
JoPaijo,2009.Bentuk Media. Jo
Paijo,1998.Pemerintahan.http://www.tsani-oke.co.cc
.Di unduh tgl 15
April 2011.
Comments
Post a Comment
komen sangat di harapkan boss.