Posts

Showing posts from December, 2016

manajemen pendidikan

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Ilmu manajemen sebetulnya sama usianya dengan kehidupan manusia, mengapa demikian karena pada dasarnya manusia dalam kehidupan sehari-harinya tidak bisa terlepas dari prinsip-prinsip manajemen, baik langsung maupun tidak langsung. Baik di sadarai ataupun tidak disadari. Ilmu manajemen ilmiah timbul pada sekitar awal abad ke 20 di benua Eropa barat dan Amerika. Dimana di negara-negara tersebut sedang dilanda revolusi yang dikenal dengan nama revolusi industri. Yaitu perubahan-berubahan dalam pengelolaan produksi yang efektif dan efisien. Hal ini dikarenakan masyarakat sudah semakin maju dan kebutuhan manusia sudah semakin banyak dan beragama sejenisnya. Sekarang timbul suatu pertanyaan “siapa sajakah yang sebenarnya memakai manajemen “ apakah hanya digunakan di perusahaan saja atau apakah di pemerintahan saja. Manajemen diperlukan dalam segala bidang. Bentuk dan organisasi serta tipe kegiatan. Dimana orang-orang saling bekerja sama un

prilaku menyimpang anak dan remaja

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Ibarat Pepatah jatuhnya buah tidak jauh jauh dari pohonnya,begitu pula perilaku anak dan remaja yang mana mereka mempunyai prilaku yang menyimpang sama halnya dengan prilaku kakak,sepupu bahkan orang tuanya ,yang mana mereka berada di sekitar daerah perkumpulan orang yang bersuku toraja,yang mana di daerah tersebut di kenal sebagai tempat permukiman orang yang rata rata bersuku Toraja,jika ingin mencari atau bertemu dengan orang toraja tidak salah lagi jika mencarinya di daerah tersebut. Kecamatan tanjung Redeb Kabupaten Berau,Tepatnya di jalan Delima kecamatan tanjung redeb kabupaten Berau ,dimana di daerah tersebut katakana saja orang yang tinngal di jalan Delima tersebut rata rata merupakan perkumpulan orang yang bersuku Toraja yang mana rata rata terdiri dari kurang lebih 25 kepala keluarga yang tinggal di daerah tersebut,yang mana mereka merupakan orang perantauan yang sudah hidup dan tinggal di daerah tersebut. Tempatnya pa

HUBUNHGAN KELUARGA DAN ANAK

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Masalah          Pada dasarnya orang tua harus memperhatikan pendidikan anak-anaknya, karena yang menjadi guru pertama bagi anak yaitu orang tua,dimana orang tua membimbing anak-anaknya dirumah mengajari mereka agar bisa menjadi anak yang baik dan berguna,sehingga timbul keinginan suatu anak untuk bersekolah. Jika orang tua tidak memeperhatikan pendidikan anak-anaknya maka semangat seorang anak akan lemah dalam menuntut ilmunya,karena yang memberikan dorongan yang paling utama adalah orang tua di rumah. Motivasi dan perhatian dari orang tua sangat penting   terhadap pendidikan anak. Kebanyakan orang tua jika sudah sibuk mereka lupa dengan pendidikan   anaknya, karena mereka lebih mementingkan pekerjaan mereka,padahal pendidikan itu sangat penting. Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk melakukan bimbingan terhadap peserta didik oleh pendidik untuk menuju kedewasaan peserta didik. Pendidikan juga dilakukan oleh orang tua terha

TINDAK PIDANA TERORISME

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Terorisme merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan terhadap peradaban yang menjadi ancaman bagi segenap bangsa serta musuh dari semua agama. Oleh sebab itu, perang melawan terorisme menjadi komitmen semua negara dan semua agama di dunia. Terorisme dalam perkembangannya telah membangun organisasi dan mempunyai jaringan global dimana kelompok-kelompok terorisme internasional serta mempunyai hubungan dan mekanisme kerjasama satu sama lain baik dalam aspek operasional infrastruktur maupun infrastruktur pendukung (support infrasructure). PBB telah mengeluarkan beberapa konvensi dan resolusi untuk melawan terorisme. Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai anggota PBB telah meratifikasi berbagai konvensi tersebut dan sudah tentu harus melaksanakan resolusi Dewan Keamanan PBB dalam perang melawan terorisme. Dengan peristiwa 11 September 2001, upaya pemberantasan terorisme telah diangkat menjadi prioritas utama dalam kebijaka

TERORISME

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Perkembangan kejahatan terorisme global telah menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan baik modus, kuantitas maupun kualitasnya, Indonesia tidak lepas dari sasaran terorisme. Terungkap fakta adanya keterkaitan jaringan militan lokal dengan jaringan internasional. Selain ancaman terorisme, ancaman non tradisional lainnya yang muncul saat ini telah merebak pula lewat pintu sendi kehidupan bangsa. Aktifitas teroris telah membidik dan memanfaatkan ideologi dan agama bagi masyarakat dunia sebagai garapan agar memihak kepada perjuangan mereka. Oleh sebab itu perlu ditangani secara bijak. Untuk mencegah dan menanggulangi segala bentuk tindakan dan kegiatan teroris, Pemerintah Indonesia menyikapi fenomena terorisme secara arif, menganilisis berbagai aspek kehidupan bangsa saat ini, guna memerangi aksi terorisme, bersama dunia internasional. Dengan memanfaatkan kemampuan teknologi modern saat ini teroris dapat menghancurkan sasaran yan

KEJAHATAN TERHADAP NYAWA (ABORSI)

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Suatu kejahatan yang termuat dalam buku II KUHP dengan macam-macam bentuk, sifat, dan akibat hukumnya. Salah satu bab yang termaktub didalamnya menjelaskan tentang kejahatan terhadap nyawa (pasal 338-350).Kejahatan terhadap nyawa yang dapat disebut dengan atau merampas jiwa orang lain. Setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja untuk menghilangkan atau merampas jiwa orang lain adalah pembunuhan. Kejahatan yang tercantum dalam pasal 338-350 dengan segala unsur yang berbeda, sehingga memunculkan macam-macam kejahatan diantaranya kejahatan itu ditujukan terhadap jiwa manusia, jiwa anak yang sedang atau baru dilahirkan, dan kejahatan yang ditujukan terhadap anak yang masih dalam kandungan. Unsur yang melandasi tindak kejahatan terhadap tubuh dapat membedakan hukuman yang dapat dijatuhkan kepadanya, unsur yang dapat membedakannya adalah unsur yang subyektif dan unsur obyektif. Begitu banyak tindak kejahatan yang terjadi di sekitar